KECAMUK BULAN JUNI
Kecamuk bulan juni Di ruang kepala setiap huruf bergelantungan membangun irama yang berbeda, dari kaum politisi sampai kaum sastrawi membendung kalimat serupa bunga mawar semerbak aromanya membendung persoalan, kiat wewangian yang paradoks memecahkan ketuban ia melahirkan satu lembar puisi hingga kelak menjadi ayah sekaligus ibu yang menanamkan mimpi saat matahari mulai berlari. Seharusnya kemanakah akar kepala akan menjalar adalah sebab dari permulaan jawaban yang mesti kita rawat sebagaimana janji kita dihadapkan tuhan. Di bulan ini bumi sedang basah dari resah kemanusiaan hilang arah, arah bulan juni yang buncit dan bolong adalah nafas yang sedang dipertaruhkan, apa saja bisa menjadi halal selagi hasrat bisa dipertaruhkan. o.. bulan juni yang memuakkan hujan terus membasahi selangkangan orgasme ketuhanan menyayat iba sesaji puisi tertunduk rapuh dihadapan kasih sayang. 23 juni 2021 Pmk. Amalul yakin