Posts

Showing posts from July 4, 2021

KABEL

 Kabel yang menyala  Bukankah itu nafas kita? Waktu telah hangus tanpa sisa Kaca yang terbaca  Bukankah itu diri kita? Terlihat jelas tanpa kata Kabel merasuki ruang tamu di kepala Bercengkrama dengan aneka peristiwa dari kasus narkoba sampai maling sandal dikeroyok massa Sepertinya kabel telah mengisi seluruh ruang tamu kita dengan perkara yang tak bernuansa tafakur, lusuh urat di tubuh menjadi gendut dan malas bergerak hingga tersungkur diatas kasur Oh kabel yang menyala Bisakah sejenak engkau berhenti tertawa dan mengejek manusia, jika kau berhasil memenjarakan manusia dengan tubuhnya sendiri, maka lepaslah sekali-kali. Malulkertas 10 juli 2021

NEGERIKU

Negeriku... rakyatmu sedang cemburu kepada semua kepala yang datang dari sebrang lautan Rakyatmu sedang menaruh sumpah serapah dalam buih kata dan kalimat yang membius keadaan Merasuki air tawar sebagai konsumsi paling menguntungkan, bermain untung-untungan apa saja dipertaruhkan meski harus mengorbankan kemiskinan Yang terlihat tidak hanya kemiskinan finansial tetapi mental dan intelektual yang terbangun sejak budaya leluhur sekarang sudah mulai luntur Apa yang seharusnya kita miliki sepihak hukum merampok demi keuntungan hirarki,sisanya tinggal suara tangis yang menjerit didasar bumi. 8 Juli 2021 Malulkertas

SEPISAU

 Tertunduk diam mengasah pisau yang berkarat di kepala, sepisau keinginan terlampau kebal dengan dunia Sofia lalu bagaimana mau tajam tuan?! Baiklah hari telah ku rakit, di samping mataku ada kalimat yang tak sempat terjumpai dengan ruh, perlahan mulai ku tiupkan lalu ia berjalan di kepala ku membabat belukar pikiran Perlahan jalan pikiran sudah terang Aku bisa berpikir kembali memuat benda yang hendak kupikirkan, dari sini cahaya dapat ku lipat Menjadi waktu saat sendu mulai tabu. 6 juli 2021 Malulkertas

BUNTU

Entah aku sedang memikirkan apa?Pagi dengan matahari yang sama sangat membosankan suasana  Dinding kamar membisu pucat tanpa isyarat apapun, bantal membusuk dengan keringat dan air liur yang mengalir disepanjang malam  Jam tangan berbisik waktu sudah berlalu sedang aku belum mempersiapkan apa apa, apalagi bercengkrama dengan diri sendiri, aku terlalu sibuk menyaksikan percakapan orang lain hingga lupa esensi sendiri Rupanya ponsel tidak mau ketinggalan mengikat saraf-saraf otak ia seperti sepasang kekasih yang tidak mau lepas dari genggaman malam pertama,apa saja bisa terkasihi tanpa konsekuensi yang terpenting kenikmatan tanpa henti Oh hari yang kabur dari kepala ke marilah tuangkan seteguk teh hangat di pagi hari dan malam nanti agar cahaya yang datang pulang tanpa sakit hati. 5 juni 2021 Malulkertas

SEPUCUK DOA

 tepat jam dua malam tiba-tiba telingaku  terkabar tentang pulangnya kekasih tuhan, degup jantung yang tak beraturan keruh alam dan suara tangis berhamburan Sesampainya di subuh kami menjadi air yang mengalir mengisi setiap lubang di langit dengan doa-doa, semoga segala dosa terhempas tanpa tanda, hingga kerinduan firdaus girang menunggu nya. Malulkertas 4 Juli 2021

KEHILANGAN

 Dari sepi tangis ku jauh ke dasar bumi  meratapi keabadian cinta tertanam dalam ingatan, kekasihku telah dipanggil tuhan, ku tanamkan doa seluas angkasa. Malul kertas 2 Juli

GENANG TANGIS

  Aku bicara pada reranting Menyaksikan ritual para intelektual Tuhan ku adalah ayahku Bumi adalah ibu ku. Malul kertas 29 juni

DHIKA LEK

  Dhikah alek Buleh Kareh masang jenur e delem pangarep sepangara Abek se kala pangaro kareh terro Derih dhisah lakar oreng biasah Nyampungah estoh kareh aporoh Talebet sakek kareh aserroh Dhikah lek Bhender oreng bedeh Abek posang kotuh nekked dedeh Kareh terro lakar kala pangaro Mancorong terak lampunah Dhikah manis pamisemmah Bulen terak cahayanah Dhikah rattin duh ropanah Lampek dhikah pamesemmah Aghebei ateh taresnah Duh dh ikah lek Sappen malem tettih wirid Sebelum tedung pangarep deteng edelem mempeh, amain e atas angin ngangkik ocen wek duwek en Tobu akellek en Bunga setalebet delem E bebenah bintang se a tabuyen. Malul kertas 15 Februari 2021