Posts

Showing posts from December 15, 2019

HARI KEMATIAN

Hari ini akan saya nikmati sebagai hari luka yang sama dengan tangis kematian yang harus kita rayakan dengan gembira bukan?! Jauh terurai kisah lampau Menjadi takdir paling kacau Retak pantulan kaca bertubuh hijau Kegetiran bertangan pisau Mengukir luka tahun lalu Engkau pun tau Tentang pintu yang biru Kematian harus kita rayakan dengan gembira bukan?! Kesedihan memang selalu menjadi hantu didada saya, itu artinya saya masih bisa hidup dengan gembira Saya ratapi senja musim kemarau berkabut dijendela dan dingin bersimpuh ditubuh saya dengan ramai, ia berbisik peluklah dengan hangat kekasihmu dalam percakapan sunyi dengan tuhanmu Semanis ingatan dalam pertemuan menjulurkan tangan, kematian telah merengkuhnya dengan kejam tak ada lagi kehidupan yang harus dipertahankan kecuali takdir tuhan dalam harapan. Kematian harus dirayakan dengan gembira bukan?!! Mari kita nyanyikan lagu-lagu perpisahan dan berdansalah dengan gembira diatas hujan,melepaskan kematian tahun lalu

IBU

Ibu adalah sejarah paling mewah Saat tuhan menubatkan engkau makhluk paling Indah, terurai panjang kelembutan disetiap arah Ibu menyulam embun pagi saat aku mulai pergi Menjamah keringat waktu dibawah terik matahari Terdengar indah doamu yang suci Ibu wanita perkasa yang mampu membolak balik tanah yang dibagun saat mimpiku mulai menyulam hujan dipintu rumah Bahasaku disusun satu persatu lewat kasih sayang yang menjulang, sikap dan lentik jemariku dibungkus daun kemangi yang semerbak dan indah bagai pelangi Ibu kata-katamu mengusik langit, amarhamu dalah amarah tuhan,kasih sayangmu adalah kasih sayang tuhan dan angurah syurgaku berdiam dibawah tapak kakimu Sekuntum buah sujudku adalah nafas yang terus ku urai sebelum engakau bahagia sebab aku, Ibu peluklah aku Disetiap doamu Hapuslah kenakalanku Yang meresahkan dadamu Aku adalah darahmu yang mengalir deras dalam setiap tangismu. 18 desember 2019 Pamekasan

DARI ALIF HINGGA YAK

DARI ALIF  HINGGA YAK Malul kertas Dari alif hingga yak Menyulam senjamu dari bait yang pernah kutau Dari alif hingga yak Sajak membiru tentang sebuah nama yang membentang luas diangkasa Dari alif hingga yak Pertemuan bersajak gelombang mengurai dalamnya lautan Dari alif hingga yak Begitu banyak keindahan yang tak dapat kusebutkan Dari alif hingga yak Keterbatasan adalah anugrah tuhan tentang hujan yang terurai tajam dan bermusim kemarau Dari laif hingga yak Malam itu adalah puisiku Menjamah lentik jari takdirmu dan suara lembut dadamu menghilangkan seketika karancuanku Alif hingga yak Seberapa banyak yang kutau tak lebih dari percikan hewan kecil yang kehausan ditengah lautan itupun kata tuhan Alif hingga yak Tersusun anugrah tuhan semampunya dan semaunya kita tanam dihati yang telanjang  dan taburlah ketengah lautan agar ikan-ikan juga merasakan kenikmatan Dari alif hingga yak Kita dipertemukan dalam sepintas sajak dan rindu yang terus mengakar menjalar h

AKU

Aku ada entah dari mana? Aku ini entah siapa? Aku mati entah kapan? Aku berlari entah kemana? Aku heran bahwa aku sedih? Aku bertanya pada gembira yang nyata Aku adalah pertanyaan paling abadi Aku juga siksa bagi meraka yang mati Aku pergi saat senja bertelanjag diri Aku berselimpung metafora Disetiap takaran waktu yang kian berdebu Berlalu masa lalu adalah pintu masa yang baru Aku ketiadaan yang ada dalam kesempurnaan tuhan. 9 desember 2019