Pernyataan dalam sebuah diskusi yang panjang, dan perjamuan yang tak henti dihidangkan Tawar menawar adalah hal biasa dalam pasar murahan, terjadilah penjilat buatan dari seorang penyair yang sedang menyisir ingatan Tentang harga dan rasa orgasme diatas dipan kata-kata dan kecupan membekas tanpa batas Bersama para penyair menyulam kata seperti jaring laba-laba, mengikat ayam-ayam yang tidur tanpa gaun diatas awan yang siap menerima hujan dan membecekkan permukaan Menggelikan bukan?! Dan desah yang terbayar saat payudara melibatkan puisi tanpa kata, tapi menyimpan seribu genangan sel yang terbunuh dengan menderita dan sia-sia Kenikmatan adalah warna hitam sepekat coklat di cafe murahan, penawaran sepasang pelanggan menyeduhnya dengan buah abadi saat hawa terjebak oleh kata-kata Disitulah kekalahan mulai terbaca Dan tuhan sangat murka kata jelaludin rumi dan syam tabrisi Maka saksikanlah malammu adalah kenikmatan yang tuhan sedang menguji keimanan. Bangkalan 26 septem