Posts

Showing posts from September 29, 2019

Tuhan

Tak tau apa yang harus kusembunyikan dalam hati, sedang hati seperti ingatan yang terbelai saat musim hujan datang Musim yang melibatkan tanda Kekuasaan tuhan adalah keterbatasan yang saling melampiaskan dendam Entah cahaya apa yang terlibat dalam setiap pertemuan yang sedang dibenturkan keadaan Satu keindahan yang tak dapat di sederhanakan selalu datang mimpi buruk bergelantungan dan memecahkan aliran darah dan syaraf ditengah lautan Aku mencoba manahan gelombang dan gerak ikan ditengah lautan, hingga badai kini tengah berteduh merakit sedikit kata yang sempurna dibawah purnama Tuhan.... Sandiwaramu tengah kupermainkan diatas tanah dan gelombang lautan ,menyanyikan gemuruh perintahmu sebagai hamba. Suarakau sering dihadiri jenaka juga tanpa telinga, maka dari itu kemesraanku sungguh tiada duanya kepadamu yang sempurna. Plakpak, 3 oktober 2019 Malul kertas

Rindu

Rindu Dari senyawa gelombang Hasrat tak terlihat Merintih melampiaskan sepi Kutanam gelombang suara Kusiram dengan air mata Meleburlah ditanah yang subur Lalu setangkai daun mimpi mulai menaungi tanah dari mimpi buruk yang sering datang saat matahari tengah menjulang Perlahan akar menyusut ingatan, menembus batasan-batasan waktu yang menyita tidurku, lantaran kerinduan terus menumbuhkan dahan,ranting dan sekuntum bunga mawar. Bunga yang indah bukan?! Tetapi warna hitam adalah duri-duri yang tajam akan siap melukai tangan siapa saja yang menyentuhnya tanpa cinta Rindu satu tubuh yang tajam dan kejam merengkuh ke akuan disepanjang jalan. Plakpak 2 oktober 2019 Malul kertas

Ilusi

Ilusi kemanakah kau pergi Kemarilah disini kusediakan sepotong rumput dari telaga paling suci Sedikit berwana gelap tidak apa apa kan?! Iya kurawat dari tangis setahun lalu agar hujan deras merasakan kedinginananku Keindahan suara angin yang membawa kalimat suci dengan segupal logika dan retorika berteriak dalam dada Berat.... Menahan sunyi dalam keramaian orang-orang yang bertelanjang kepala, bertengadah keangkasa seperti cangkir yang mengaga tanpa kopi ,hampa tanpa seduhan yang ceria Ilusi kemarilah sebetar disini persiapan pulang akan selesai, tawa lepas dari keterbelengguan akan segera usai dan aku akan pulang. Banyuanyar. 24 september 2019 Malul kertas