Posts

Showing posts from December 19, 2021

BACALAH

Jangan lupa teruslah membaca  Agar bisa menyampaikan isi kepala  Pertikaian seringkali terjadi karena ulah  Ketidak mengertian diri  Persoalan sering datang bertubi-tubi  Membawa ke sudut pandang tak bertepi  Sebab semua kepala merasa benar atas kepalanya sendiri.   Malulkertas 26 des 21 Persoalan sering datang bertubi-tubi 

PETANI

 Setiap petani mencangkul harapan  Menanam nyawanya di tanah  Sekali-kali tumbuh matahari  Sekali-kali menjelma kebahagiaan saat anak-anaknya pulang sekolah.  Malulkertas 25 des 21

HUJAN

 Hujan barus saja usai  Ia datang tanpa angin dan mendung  Seketika saja dan sangat tiba-tiba  Bumi becek rambutku basah ding ding pecah melihat surau terdiam pasrah.  Malulkertas  25 des 21

MARAH

Ruang kepala kecamuk kota sandiwara pecah kata-kata membawa pisau mengiris sepotong hati lalu dicaci dan dimaki, meludah,bersumpah serapah lalu terserah.  Malulkertas 24 des 21

CERMIN MASA LALU

Cermin masa lalu  Masih jernih terbaca  Lewat puisi-puisi  Para penyair mengkritisi  Sebagian ada yang mabuk asmara  Sebagian lainnya berjuang untuk merdeka  Ada pula jadi momok yang menakutkan bagi penguasa. Malulkertas 23 Desember 2021

WAKTU

 Sehabis menuliskan ingatan, mimpi buruk belum juga bangun ia masih menelanjangi definisi dan istilah-istilah tentang waktu  Apakah yang bergerak itu waktu?  Jawaban dan pernyataan masih saja menyisakan pertanyaaan.  Malulkertas 22 Desember 2021 Utm

SUNYI

Kalimat seakan jenuh akan maknanya sendiri, pertemuan frase hanya bualan kata-kata yang bersuara dalam kesunyian. Malulkertas 20 Desember 2021 

HAPPY

 Setidaknya kita sudah merasa nyaman dan senang terhadap diri kita sendiri, mendengar cerita orang-orang berlubang dan ramai dengan kepura-puraan Suara kita sendiri jauh lebih bersih tanpa politisasi, kegembiraan musti kita bangun lewat suara yang kerap berteriak saat kita sendiri dan menyendiri  Dalam sepi kita tidak benar-benar sendiri hanya butuh diam dan mendengarkan keramaian yang berkecamuk dalam hati.  Malulkertas 21 Desember 2021

GELAR SARJANA

 Selamat atas gelar sarjana mu kawan  Dada mu berdebar bertabur bunga mawar  Sorak ramai dan baiat sakral disaksikan oleh para keluarga hingga ribuan mata menyaksikan kekaguman  Doa-doa yang berceceran di berbagai famplet dan apresiasi buket menaruh harapan panjang agar kelak kemanusiaan mu tetap dalam keadaan benar  Selamat atas gelar sarjana mu kawan... Memilih untuk tidak memilih itu pilihan, sedang arah angin entah siapa yang tau, yang terlihat hanya apa yang sedang diperbuat  Senda gurau skripsi mu yang sakral  Sangat menggembirakan sekaligus menggelikan, lembar dan diksi dapat di  politisi, rasionalisasi hanya basabasi konklusi  Sisanya mari kita ketawai sendiri.... Malulkertas 20 Desember 2021

SANDIWARA

 Sejak sajak ini tanpa muka  Anak-anak beserta layang-layang  Berlari tanpa benang  Melihat isi kepala yang hampa  Sejenak ingin seperti bulan purnama  Selepas itu hilang sebuah tandatanya  Bunyi yang sembunyi adalah sepi   Di dalam itu sebuah cermin tanpa ragu  Berteriak seakan memberitakan sebuah isyarat  Bahwa di dalam kepala yang hampa  Tertulis naskah sandiwara. Malulkertas 20 Desember 2021

KEYAKINAN

 Aku hanya meyakini  Apa yang tidak aku kerjakan akan terjadi  Hukum kausalita seringkali membodohi  Ekspektasi melaju tinggi  Kehendak yang memperbudak  Boleh jadi hanya ilusi atau kenyataan yang belum pasti. Malulkertas  20 Desember 2021