selamat pagi aku bersaksi atas puisi yang datang tanpa henti retorika kehidupan selalu mencengangkan dan gaduh kan hati, barang siapa yang dapat melewati maka akan selamat dari belati selamat pagi matahari mulai tinggi tidakkah kita bersaksi bahwa Tuhan selalu ada dalam hati satu persatu kehangatan menjulang seperti ketidak sepemahaman yang membakar kemanusiaan,hingga sumpah serapah,caci maki dan dendam terus menghakimi jangan heran jika perpecahan itu tiba bila mereka saling Sulut menyulut dendam karena di sanalah api membakar tanpa kasih sayang sebelum pagi ini pergi izinkan aku bersaksi atas puisi tidak ada kata selain cinta tidak ada sendu selain rindu sungguh aku ingin ingatan kembali seperti dulu, se damai kekasih yang datang untuk menyulam kehidupan. plakpak 20 November 2020. teruntuk teater kertas sembuh lah dari luka