Selamat pagi
selamat pagi
aku bersaksi atas puisi
yang datang tanpa henti
retorika kehidupan selalu mencengangkan dan gaduh kan hati, barang siapa yang dapat melewati maka akan selamat dari belati
selamat pagi
matahari mulai tinggi
tidakkah kita bersaksi bahwa Tuhan selalu ada dalam hati
satu persatu kehangatan menjulang seperti ketidak sepemahaman yang membakar kemanusiaan,hingga sumpah serapah,caci maki dan dendam terus menghakimi
jangan heran jika perpecahan itu tiba
bila mereka saling Sulut menyulut dendam karena di sanalah api membakar tanpa kasih sayang
sebelum pagi ini pergi
izinkan aku bersaksi atas puisi
tidak ada kata selain cinta
tidak ada sendu selain rindu
sungguh aku ingin ingatan kembali seperti dulu, se damai kekasih yang datang untuk menyulam kehidupan.
plakpak
20 November 2020.
teruntuk teater kertas
sembuh lah dari luka
Comments
Post a Comment