SAKSI-SAKSI

 Saya ingin menulis kembali

Tentang serupa lafadz yang bermakana cinta

Di meja- meja di secangkir kopi

di langit yang biru

Di sejadah para sufi 

Di sepanjang duri-duri

Saya yang dibekali kali hanya mengalir dicelah kecil hatimu, mengisi kalimat saya yang tersembunyi dibalik doa-doa

Siang ini saya melihat para kekasih merangkai puisi dari waktu yang dilumat habis menjadi khuldi atau buah dada yang berdetak lirih

Serupa bantal-bantal yang diselimuti mimpi

Serupa pintu-pintu yang dibatasi kunci

Serupa saya yang ditagih saksi-saksi.




Malul kertas

8 februari 24

Bezkem




Comments

Popular posts from this blog

SENGKUNI

TANDA