Bukan karena hujan turun tanpa sebab lalu air matamu terbuang begitu saja, kekasih. Lepas dan tersenyumlah sebentar saja disini sepi sedang menanggung rindunya. Malulkertas 4 Desember 2021
Sepasang lelaru Mengejar kematiannya Di bawah lampu Isyarat bagi yang hidup Bahwa cahaya adalah tujuan awal Dalam menuai langkah kehidupan. Malulkertas 03 Desember 2021
Harus mulai dari deru Sampai kita benar-benar tau Pertanyaan yang ambigu Kekasih kehilangan rupa Saat derita tak sampai lupa Arah hidup tentu sudah ada tinggal bagaimana kita bahagia. Malulkertas 1 Desember 2021
Saya pandang rumah tuan Dari kesunyian malam Bintang menertawakan saya, sebab Makna masih banyak tertinggal disana Rumah tuan begitu berkilau Semerbak pujian bertebaran di udara Dada yang angkuh melubangi sudut kepala saya, lalu menimbun separuh kegilaan yang terbuat dari luka-lukanya sendiri Terbayarlah seumpama ingatan bangkit kembali menjadi saksi saat rembulan mulai pergi. Malulkertas 30 November 2021
Derai kalimat tunggal Persatuan dan kemanusiaan Harus menjadi tolok ukur dalam tindakan Negeriku yang subur Dari sudut bumi yang makmur Adalah rupa dari percikannya surga Anak-anak matahari memancarkan sinarnya, diasah dan diasuh oleh semesta hingga tumbuh gagah perkasa Dari sudut kota Serumpun cerita Dari guru dan orang tua Menyaksikan anak-anak nya bergantung kepala Pada selembar kertas legalitas negara Tanpa disadari Tanpa budi harga diri mati Konklusi instansi hanya basabasi Jika hilang arah menuju ilahi Rupa ingatan yang tersisa Harus terukur dengan bijaksana, agar Kelak doa-doa orang tua ikut gembira Menyaksikan anaknya bersuka ria. Malulkertas 30 November 2022 Untag Surabaya.
Di atas altar tuhan Kudengar engkau berbicara Tentang titik debu yang gulita Resah percakapan yang tertinggal Harga diri dapat ditawar dan dibeli Teka teki saling melipat janji Untung untungan diburu sampai mati. Malulkertas 30 November 2021
Bersembunyilah dari kabar-kabar saya Jangan biarkan telinga membusungkan dada Persoalan hidup biarkan arah angin yang membawa layang-layang mengangkasa Jalani saja tanpa suara, biar kelak mereka yang menjadikan nya cerita. Malulkertas 30 November 2021
Sejalan rumpun ingatan, sepisah waktu yang terpotong sebelah, kaca-kaca membaca sebatang tubuh berdebu, membiarkan pagi pergi dengan kehendaknya sendiri. Malulkertas 30 November 2021
Tuhan Doa-doa kami begitu panjang Dalam sejarah yang terkenang Aku lupa apa saja yang telah kuminta sedang kehendak MU adalah kepastian yang nyata. Malulkertas 28 November 2021