KEMBANG SIWALAN
Pagi yang datang Susut gelap menemui ghurubnya Hujan tengah deras sedang jam menunjukkan siangnya Dibalik jendela yang sobek Mataku terlempar kebawah pohon siwalan, semerbak wangi mayang yang berselempang dibawah samper bunga-bunga desa Desa yang santun embun paginya Ramah mataharinya teduh rembulannya wangi kembang desanya Aduahai.... Dalam sekali tempatnya Waktu kerap kali pulang tanpa sapa Tiba-tiba malam sudah sampai cahayanya mengundang lelaru tempat kematian paling sekejap. 28 Oktober 2021 Tampojung tengah