Posts

Showing posts from June 4, 2023

MEJA-MEJA

 Sebagai kenangan dan peristiwa yang tunggal ada jalur menuju altar tuhan, mengadu gelisah atas bayang bayang masa depan Aku dan meja ini adalah kekasih yang saling melengkapi rindunya aku dekap dan mimpinya aku tulis setubuh puisi Begitupun aku, dirangkul oleh meja-meja yang di dadanya ada gembira dan surat cinta dari tuhan.  Malulkertas  5 juni 23 Cafe bezkem

MAMAH

 Pada akhirnya rindu rumah, rindu pada mamah dan segala bentuk kebersamaan yang ramah.  (aku pulang)  5 juni 23

INTUISI

 Sehabis puisi ditulis apakah aku sudah merdeka, tentu juga tidak. Puisi hanya wacana dari kegembiraan atau kegelisahan yang ditunggu mayatnya Sore itu hujan begitu lebat, membajiri setiap celah tanah yang berlubang, isi kepala terasa berat menanggung waktu dengan buah bibir yang lezat sekali pun keparat Apalagi mimpinya anaka-anak ikan dan dua anak burung yang kembar, untung saja itu bukan milikku ia milik sebuah isyarat agar tidak lagi menikmati hujan saat senja Malam tiba lalu datang bulan, siapa yang tak tergugah dengan gaunya yang merah  wacana sederhana pasif bahkan impulsif Tuhanku yang agung, aku mendengar dari ketulianku, aku melihat dari kebutaanku dan aku merasakan dari kehampaan demi kehampaan Paling tidak cahaya-MU terus melampaui segala kenakalanku.  Malulkertas  4 juni 23