Posts

Showing posts from September 26, 2021

HUJAN

Sesampainya hujan di dadamu degup dari gelombang lautan mengisyaratkan kematian selepas dendam terbalaskan.  Malulkertas 27 September 2021

SELEPAS HAYAT

 Selepas hayat bersembunyi dibalik nafasmu keruh yang tertampung menjadi nyeri, menjadi seekor ular yang lapar selepas beberapa waktu tanpa sebutir abu  Bulan bulat didadamu memancarkan gelap seperti lampu tua tanpa tenaga, redup adalah sepasang gigitan yang tajam pada separuh roti bekas sisa anak sekolah dasar  Tawa semacam roti tawar melampiaskan dendam pada kelaparan, menghujam dan menakutkan, akan ku sampaikan kembali pada dendam rumah kosong yang hidup merdeka tanpa banyak suara dan pandangan mata.  Amalul yakin 26 September 2021

SUSU KOPYOR

 Malam yang lukanya datang tanpa kenangan, wewangian bunga mawar berlari tanpa nasib anak kecil tanpa beban pikiran Sekali lagi bulan berwana ungu melambaikan kisah yang semu serupa tangkai ingatan yang menjalar di persimpangan kota  Sesaji bumi tanpa seorang ayah pulang tidak membawa alas kaki, menyusuri susu kopyor dari bekas biduan intelektual berupa kemudian lampiran proposal kepandaian adalah kebodohan yang tersusun dengan rapi.  Amalul yakin 26 September 2021