Posts

Showing posts from August 22, 2021

CUKUP

 Jika kebenaran adalah suatu yang tak dikatakan maka aku cukup bahagia dengan ketidak tahuan itu.  Malulkertas 25 Agustus 2021

JALAN GELAP

 Aku melihat anak-anak sungai mulai kehilangan harapan, diatas serdadu ruang pendidikan adalah malam gelap yang menumbuhkan kegelisahan dan keterpus asaan  Entah wajah dari jalan itu banyak lubang yang menganga melahap jiwa dan masa depan mereka  Penindasan diruang gelap adalah ombak yang menakutkan,tidak hanya mereka yang melihat mimpinya mengambang ditengah lautan tetapi ayah dan ibunda menjerit sebab penderitaan Kemana akan dicari syarat tahap penyelesaian jika kongkalikong kaum jalanan menyiapkan lubang yang dalam  Mereka yang bernafas telah menggantungkan leher di kaki ayahnya sedang yang tak punya hanya melihat arah pulang entah kemana  Setengah  tahun berlalu momok akademisi penuh serangkaian ayat yang mengikat, serupa sapi dan kambing yang ditakar dalam satu ruang ingatan, sama rata tanpa melihat makna esensinya. 25 Agustus 2021 Pamekasan. Malulkertas

BERBAHAGIALAH

Pernah sekali ingatanku di isi puisi Oleh kekasih saat dudukku masih dibawah lampu, segala dialektika adalah sebuah persoalan hidup yang tak usah terlalu di perdebatkan Kebahagiaan dan kesedihan pada hakikatnya adalah saudara yang saling mencintai maka segala bentuk manifestasi waktu hanya kamuflase dari detak arus sungai tuhan   Jika ada yang menyakitimu, jangan pernah bersedih karena masih ada sahabat yang mencintaimu Jika sahabatmu masih menyakitimu, jangan bersedih karena masih ada keluarga yang peduli padamu  Jika keluarga masih juga menyakitimu, jangan pernah bersedih karena masih ada pacar yang terus setia menyayangi mu  Jika pacar masih juga menyakitimu, jangan pernah bersedih karena masih ada dirimu sendiri yang selalu mengerti dan tulus mencintai dirimu sendiri  Jika diri mu masih kecewa dengan dirimu sendiri juga jangan pernah bersedih karena masih ada tuhan yang cintanya tiada batas untuk mu, dialah sebaik-baik kekasih yang terus menerus mencintaimu tanpa pamrih dan balas k

BIASA

Lampu di cafee tua berbicara tanpa iba, tidak ada ritme percakapan yang berisi isyarat romantisme   Rasa biasa biasa saja takaran kopi hangat melibatkan dendam kelelakian di malam manten seorang kawan. 24 Agustus 2021 Malulkertas

SUMUR TUHAN

 Malam ditengah rembulan, melingkar dengan kaki telanjang tubuh di bengkokkan agar seluruh darah kembali berlarian Purnama melingkar tiada batasan saling mempertanyakan definisi ingatan yang menampung beberapa jawaban, puisi, sastra dan drama telah lama menghilang. Kembalilah ke asal mula penciptaan saat langit tak lagi menyisihkan jawaban, terlihat bodoh dan menyalahkan diri sendiri dengan tubuh sumur yang dalam, tanpa melihat kembali air yang memancar dari sumur-sumur tuhan Ruang para cendekiawan sedang melafalkan ingatan, menyulam kata dengan keyakinan, merubah arah angin yang tersangkut di kepala para pelajar Tersenyumlah pada angin sebagai ruang ganti waktu yang terus memonopoli ayat-ayat tuhan bahwa kebenaran adalah surat yang tersirat sebagai bisikan paling menyempurnakan Kehidupan yang berupa wahana permainan dan derita kemanusiaan yang terus melaju sebagai pertikaian yang terkadang memuakkan. 23 Agustus 2021 Malulkertas