Posts

Showing posts from October 18, 2020

Sebagai

 Aku datang sebagai ingatan dan memelukmu sebagai ikatan, jantungmu berdetak kencang sedang aku terhenti barangkali ini hanya ilusi.😅🌹 Malul kertas 2020

Gemuruh hujan

Malam ini sedalam ingatan telah sampai pada separuh nafas yang telanjang, mengurai pada setiap kata menjadi kalimat yang menjulang Nyawa kesadaran terus berdetak kencang, melewati segala angan hingga angin berkesiur meruntuhkan dedaunan Malam telah mengajarkan kesunyian dan bising kerinduan terdengar jelas dalam ingatan, ia mengutuk segala dendam dan sepi yang memporak porandakan Ke marilah malam telah tiba tersisa rindu dan kita berdua, diatas awan kita saling beradu puisi hingga gemuruh hujan runtuh lagi. 19 Oktober 2020 Malul kertas Omben.

Jalan pulang

Malam yang resah karena entah? Berdiam seorang diri dengan pasrah Menikmati segumpal gelisah Semenjak sore itu tiba dua keramaian melambaikan senyuman dan merapatkan perapian yang menandakan sebuah hasrat tak ingin di gandrungi Baiklah sekarang sudah waktunya aku pulang, jalan penyucian akan segera datang sebab tidak ada yang lebih tenang dalam kamar dan sehangat tawar perhatian seorang mamah dengan gembira melihat buah hatinya kembali di halaman rumah. Malul kertas 17 Oktober 2020

Di atas awan

tiap rindu meramu pada setiap jengkal waktu ke marilah pecahkan segenap tawaran ringan diatas awan Sejumput keringat yang diperas saat desah sangat indah dan tak terarah, untung sajak-sajak itu belum sampai pada tubuhnya hingga terdiam pasang dan gersang Tak heran terkadang hujan datang tanpa mendung yang kelam, barangkali itu artinya tuhan sedang menyelamatkan. 18 Oktober 2020 Malul kertas