Posts

NGISRENGIAN.

Ada kamu di rak buku puisiku ada rima yang santun dan lirih Aku baca sebelum malam tiba,sebelum rembulan berlayar menuai mimpi Serupa kabar gembira yang terbakar Oleh dupa, perlahan menyusut ketiadaan seperti tidak terjadi apa-apa sedang gemuruh selalu gaduh  Cepat sebelum dirampok  Sebab ada kabar bahwa namanya akan segera dipantau,diikat dan dijilat Aku bergegas pulang  Menceritakan sebuah wahyu dipangkuan ibu, aku sambil dibelai bercerita dengan gugup dan transparan, sepertinya ibu mau saja jelas seperti mimpinya Ngisrengian seruput kopi dan asap rokok yang bajingan tanpa rima dan diksi yang rapi. Begini Sebetulnya anu,anu eee gimana ya, aduh, gak enak!, anu, ditolak.  Sepisau...kata sutarji kalzumbahri Menyayat ingat lalu bergegas tanpa bekas. 17 oktober Cafe layar Malulkertas

DIGLOSIA

Sebuah diglosia yang rata tanpa rupa atau aroma Merapal sebagai mantra menyusuri celah bantal sebelum hilang Terpaksa karena sudah terbakar ingatan Hujan sengaja datang, deras mengalir di sela kemarau. 13 oktober Cafe layar

LAYAR

 Jadilah doa atas nama perahu yang tergelincir dibahumu, dipeluk ulang wujudnya, berkali kali berkabut sebagai subuh yang dingin, angan dan angin hampir serupa seperti pesta ditengah aroma dupa. Ketuk saja pintunya,ia masih tertidur pulas berselimut lelah,mimpinya menjelma seorang lelaki yang siap menari dengan sepi dan deritanya tak diperhitungkan, sungguh mimpi yang menakutkan. 12 oktober 24 Pmk cafe layar

GAIRAH

 Nyalakan kopimu Lalu Seduh sebatang saja Maka keajaiban apa yang  Akan Menimpamu selain rindu? Malulkertas 1 september 24

Warning

Dilarang menukar sepi dengan kopi Sebagai ritus kelelakian yang panjang Berhentilah membunuh diri sendiri Dengan segenap harap yang telanjang. 31 agustus 24 Malulkertas Legenda.

BUTA

 kami tulis sekilas kikis tangismu Mengepal sebuah harap lalu semu Begitulah sesurat dari kekasih Yang belum kami temukan maknanya. Malul kertas 29 agustus 24