LAYAR

 Jadilah doa atas nama perahu yang tergelincir dibahumu, dipeluk ulang wujudnya, berkali kali berkabut sebagai subuh yang dingin, angan dan angin hampir serupa seperti pesta ditengah aroma dupa.

Ketuk saja pintunya,ia masih tertidur pulas berselimut lelah,mimpinya menjelma seorang lelaki yang siap menari dengan sepi dan deritanya tak diperhitungkan, sungguh mimpi yang menakutkan.




12 oktober 24

Pmk cafe layar

Comments

Popular posts from this blog

SENGKUNI

TANDA

SAKSI-SAKSI