PELUKLAH AKU TUHAN

Malam yang sempurna
Hilang tanpa nama dan
Tumpukan kata selalu menyisakan luka

Kembang mayat pecah dibawa rembulan
Desah irama hujan tenggelamkan ingatan
Bahwa tuhan sedang menyaksikan

Berdiri dalam pintu
Menyaksikan kehampaan yang buntu
Meninabobokan mimpi yang sendu

Ingatan adalah musuh sejarah
Yang mencabik semua arah
Hilang rupaku tanpa darah
Menikmati senja saat memerah

Ahhhhhh
Kebiasaan yang dilahirkan dari rahim sejarah
Terus berkembang bagai samapah,
Dan ilalang,tajam saat tertikam pasrah

Suara sisik ikan
Dan kodok daratan
Berteriak peluklah aku tuhan.



Pelacur bahasa
10 februari 2020
Malul kertas

Comments

Popular posts from this blog

SENGKUNI

TANDA

SAKSI-SAKSI