HENGKANG
malam yang ramai
sepihak dalam damai
menyetubuh sampai
kedasar angin paling dingin
suara membeku ditubuhku
sedalam bekas rindu
menumpuk setajam sendu
kabar terakhir terlampau jauh
jarak antara tanah dengan batu tinggal bekas tergilas kandas
setibanya senja mulai pulang
kerinduanpun hengkang
kini tinggal waktu berjalan menuju hujan yang telanjang.
15 september 2020
malul kertas
Comments
Post a Comment