REPLIKA WAKTU
Sejauh ingatan yang telanjang seribu kata telah hilang pulang pada setiap lubang dalam ruang
Setiap waktu sudah terbiasa melewati angin kering didada ku, ia menitipkan kisah dari kasih yang membuat mataku perih
Waktu melipat segala yang ada dari keraguan sampai kenyataan, semua akan terlihat sama dan tampak seperti hempasan debu yang bertebaran
Aku adalah waktu yang bergerak sampai mana detak dari detik akan kembali pada setiap fayakun dan sekerat bulan purnama semoga menjadi harapan paling sempurna.
Malul kertas
6 Oktober 2020
Comments
Post a Comment