SEMERBAK
Dalam perjamuan itu aku mendengar nizar qabbani berpuisi. " aku bersaksi tiada perempuan
yang telah mengulur masa kanak-kanakku
hingga setengah abad lamanya, selain engkau" .
Dalam perjamuan tiada sepatah kata selain sapa yang mewakili musim kemarau di dadaku, dan sepotong senyum yang ku curi dari jarak waktu, mampu menghilangkan segala resah seperti rindu menemukan titik temu. Tentu kata takkan mampu mewakili kenyataan itu, maka ku pilih diam sebagai jawaban. Bukankah kenyataan seringkali yang tak terucap!.. dari itu ku pilih mendengar kegembiraan hatimu tumbuh sebagai taman mawar yang semerbak di hatiku.
7 Agustus 2021
Malulkertas
Comments
Post a Comment