SANDIWARA

Sempat sekali aku menemukan 
Bekas tunggal puisimu 

Dimeja kopi saat puisiku terseduh 
Habis itu sisa gula tinggal manisnya saja 

Isak tangis sandiwara tepat bus kota menjaring pelanggan 
Puisinya sangat memuaskan, bukan?!

Waktu menjahitnya begitu saja 
Main halus saatnya sudah tiba 
Seperti angin berlalu saja 

Pada saatnya sandiriwara akan pulang membawa entah tangis atau tawa.



27 mei 2022
Malul kertas 
Malam sabtu
Pamekasan 

Comments

Popular posts from this blog

SENGKUNI

TANDA

SAKSI-SAKSI