Kampus
Dari kemarau yang tajam
Susut genang kenangan
Tahun lalu dengan teriakan
Suara lantang mahasiswa dibalik jeruji
Yang terbunuh oleh akademiknya sendiri
Idealisme dikuliti, tindak tanduknya dihakimi
Tribalisme yang terikat allah
Tidak mampu memulihkan
Luka kemanusiaan, agen perubahan hanyalah jargon bualan
Sosok sakral disetubuhi awan tebal
Hujan kapan saja dilempar, berbasah basahan dengan dendam
Maka jangan salah jika yang tumbuh adalah pelaknat dan politikus yang putus allah
Kepentingan finansial sengaja dilatih setiap pergantian tahun, bertubuh sispek, berisi dan seksi
Mahasiswa yang terkuras tenaganya akan dibiarkan begitu saja kecuali yang bertubuh seksi dan birahi kontribusi
Dengan dalih
kami butuh nutrusi
Untuk membangun ruangan ber AC
Sampai segala organisasi
Hidup dipolitisi
Comments
Post a Comment