AKU

Aku benar-benar masih tuli dan buta,sebuta kita pada kesederhanaan yang sama

Biarkan keramain menjadikan sepi dalam hati bergemuruh kencang mengguncang detak waktu yang tak lagi menyatu

Aku...
Dengarkanlah kisah alam disekitarmu tentang pecahan piring dan dentuman gitar yang tak selalu damai

Bisik terkadang mengusik kedamaian jiwamu biarkanlah ia lewat dan teruslah berupaya menjadi sepi

Karena dalam sepi engkau menemukan dirimu sendir, takdir tuhan melibatkan apa saja dan siapa saja agar engaku memahami bahwa hidup penuh retorika dan sandiwara

Aku...
Hadapi kegetiran dan pecahan beling yang tajam dengan damai julangkan tanganmu kelangit gugatlah dengan derita kebahagiaan untuk mereka dan siapa saja yang kau suka


Karena dengan begitu kegetiran didadamu membuatmu lebih menjadi manusia yang bijaksana

Aku masih menelaah tentang keakuan yang tajam dan keakuan yang kerontang maka hukum alam akan hilang dengan dikembalikan pada tuhan.





9 maret 2020
Malul kertas
Pamekasan

Comments

Popular posts from this blog

SENGKUNI

TANDA

SAKSI-SAKSI