DI NEGERI ILUSI

Pagi sekali matahari membakar ilusi
Ranjang kecil kubiarkan pergi
Keringat memabakar sepi
Tertawalah dengan sesuka hati

Letih terkadang sangat membosankan
Tanah dan angin tempat suaraku menysusun kenangan disana ada tuhan yang menyaksikan

Terlupakan seketika saat keinginan mulai memenjarakan, kesalahan terbuat dengan sempurna hingga serupa dengan bulan purnama

Merona,mempesona membawaku menjadi sungai deras seketika

Pagi yang menyesatkan ini kuabadikan dalam sajak yang bertepi dinegri ilusi.









31 maret 2020
Malul kertas

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

SENGKUNI

TANDA

SAKSI-SAKSI