SAJAK DEMI SAJAK
Sajak demi sajak telah sampai diujung kota
Meramu wewangian dengan sepucuk sapa
Terlentang dibawah bulan purnama sembari mengingat nama
Seindah warna jingga saat itu pula pertanyaan mulai tiba tiga serangkai bunga mawar dimanakah yang paling kau suka
Disini sudah ada satu yang mengakar saat malam pertama menyaksikan retorika bahasa
Disana tak kuduga wacana mulai tiba
Saling menyentuh tangkai dan duri yang tajam
Melukai diri sendiri menjadi pupuk paling berarti, sejenak aku berfikir kembalilah pada saat siasat mulai tersesat
Agar tidak ada darah yang tumpah disaat gelap malam mulai pasrah.
30 maret 2020
Malul kertas
😅
ReplyDelete