KECAMUK PAGI

Saat kulihat meraka yang berlari tanpa kaki,melihat tanpa mata dan berbicara tanpa kata

Sejenak aku bertanya pada kehendakku sendiri apa yang sedang berkecamuk dibenaknya?

Melawan teriknya matahari dan berdiam ditengah aliran sungai sendirian hingga membiarkan banyak mata-mata yang tumpah ditubuhnya dan busa bekas perbincangan tak berirama

Mulai berdatangan sebuah jawaban dari wewangin bunga disa yang sempat ku cium sebelum layu

Rupanya mereka sedang mengejar ruh nya yang tersangkut di sepanjang jalan,mereka terus berjalan tanpa memperhatikan debu-debu yang terus berbicara

Mengajak sejenak menunduk agar tidak melupakan tempat terakhir menemui kepastian.








17 juli 2020
Malul kertas

Comments

Popular posts from this blog

SENGKUNI

TANDA

SAKSI-SAKSI