PELUKMU

Luka-luka kamar tua pecah cahayanya menyusun
Kata-kata yang berlari ke uluh hati

Setajam belati mengiris dada dengan tumpukan kaca retaknya mimpi dan jiwa samapi gila 

Sumpah serapah pada nasib yang buta pada asalnya menyulam serabut ingatan menjadi segumpal lampu kamar yang mewakili siang dimalam itu
 
Sampai pada aliran hujan di ubun-ubun ku sendiri menjadi sajak di musim hujan sedingin pelukmu diatas awan paling hitam.






3 Maret 2021
Malul kertas

Comments

Popular posts from this blog

SENGKUNI

TANDA

SAKSI-SAKSI