PUAN
Dibawah langit puan menahan diri
Kepada waktu ia bersembunyi lalu menyimpan rahasia sedang kasih sementara akan menjadi
Pada malam yang kutanyakan
Senyum adalah jawaban bagai tabir tebal masa silam, arah angin terus berputar kearah sembilu dibalik pintu
Rupanya hal semerbak adalah palsu,rumput yang tumbuh didadanya hanya sebatas taman sandiwara dan kerling matanya hanya sebatas iya
Lidahku terikat namanya
Matanya mengikat hatiku
Dadaku terdesak senyumnya
Pulang tengah malam berbuah mimpi yang jatuh saat subuh mulai pergi.
Malulkertas
3 September 2021
Comments
Post a Comment