SUARA

 Hanya boleh aku nikmati sendiri selebihnya biarlah kau temukan sendiri, suara sistem perguruan tinggi tampaknya enggan mengandung pertanyaan dan gendang telinga muak dengan gemuruh perdebatan

Yang terjadi budaya pungli dan monopoli hirarki, bagaimana aku bisa diam melihat lorong panjang berlubang, menyaksikan genangan air hujan penuh dengan lumpur dan liur 

Setiap hujan yang runtuh tepat di kepala mahasiswa adalah samudera yang mesti di gagas gelombangnya diselami dalamnya dan dinikmati esensinya 

Setiap kepala yang ditusuk hanya boneka sandiwara, satu kepala yang terpilih akan sama saja tidak terkecuali aku sebagai serdadu getir rupanya saat pertanyaan menumpuk dikepalaku 

Tunggulah sebentar lagi hujan reda, maka tidak ada satupun payung yang akan kita gunakan lagi, berteduhlah dibawah langit yang biru sebab matahari telah menunggu. 





4 September 2021

Malulkertas 

In the kos


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

SENGKUNI

TANDA

SAKSI-SAKSI