KOPI
Kita mulai dari awal
Saat sesaat pagi tinggal tanggal
Kisahnya perlahan pergi
Manisnya dituang sendiri
Kopi hanya kopi
Melahirkan wacana
Sebuah persoalan tentang nama
Kakinya perlahan bergantung kelangit
Hatinya basah
Nafasnya tergambar anak- anak sekolah
Pada usia, apa yang sebenarnya ditunggu?
Kita tak kuasa menahan diri dari keriputnya sendiri
Waktu hanya waktu
Sekali pecah tidak mungkin dijahit kembali.
25 jan 23
Comments
Post a Comment