SENYUMMU

 Jika benar itu bahasa 

Cukup senyummu 

Melampaui kata-kata 


Pagi yang buntu

Rindu hanya rindu

Sekilas menjadi kalimat yang sempurna


Menyelam kedasar ibu

Semangkuk kuah sop, ikan-ikan 

Dan nasi hangat yang pasrah 

Kasihnya menyulam nafas panjang


Apa yang kutahu tentang bahasa 

Tidak sampai pada sebaris senyumnya

Yang mengikat namaku di pintu langit

Saat selain ibu tertidur 


Mungkin saja bahasa dan luka-luka 

Hanya sepintas gagah sementara

Jauh disore itu sepotong roti dan keju 

Melingkar dimeja makan dengan gembira


Ayah dengan kopinya

Abang dengan rokonya

Ibu dengan doanya

Aku dengan puisinya

Sederhana bukan?!!


Dalam kesempatan yang berbeda 

Ekstase saling membuka jendela

Barangkali yang kita punya 

Mampu membakar sumbu 

Selain debu dan waktu.



Senyummu.

27 jan 23

Bazkem





Comments

Popular posts from this blog

SENGKUNI

TANDA

SAKSI-SAKSI