TRAGEDI KATA

Kata bewarna senja
Lirih semilir menghentikan datak jantungku

Matahari tak pernah usai membangun mimpi pada setiap celah udara dibumi kepalaku

Kesadaran tanpa ibu membangun keangkuhan dalam silau mataku

Kata selalu membunuh siapa saja tanpa iba,menenggelamkan kehendak tanpa sapa dan membiarkan tangisan tanpa papa

Kata kata membiarkan luka juga secarik gaun istimewa pada cerita yang terus mengusik jiwa

Setumpuk kata pada setiap bahasa menjadi darah yang mengalir kesetiap sungai nadi manusia,membentuk sikap dan ruh yang telanjang

Para cendekiaawan dan sastrawan selalu memules kata-katanya sebagai jaring laba-laba

Mengikat siapa saja dan apa saja yang penting menguntungkan dahaga
Sehingga tak ada bedanya

Kata-kata dan aku sama saja.😁

3 maret 2020
Malul kertas
Pamekasan

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

SENGKUNI

TANDA

SAKSI-SAKSI