Kopi yang telanjang
Menikmati kopi tanpa baju
berlari tanpa sepatu dan asap rokok meratapi pengkhianatan tangan yang bising dengan perselingkuhan
Aku melihat iblis dengan jaring laba-laba menyulam siasat seperti ikan yang akan meninggalkan nafasnya diudara
Angin kencang membawa lari dedaunan yang mati, melambaikan perpisahan tepat pada ding-ding tebal dikaki langit.
Matahari dan udara tak sempat menoleh kembali saat adam menyapa hawa, senyum sinis tertanam dalam senja, aroma malam sangat pekat dengan katakutan dan bising burung hantu menghetikan asap rokok yang tersipu dibibirku.
Kopi yang telanjang menuntutku agat segera dinikamati legit tubuhnya membuat aliran darahku mengalir sempurna.
Omben, 13 agustus 2019
Malul kertas
berlari tanpa sepatu dan asap rokok meratapi pengkhianatan tangan yang bising dengan perselingkuhan
Aku melihat iblis dengan jaring laba-laba menyulam siasat seperti ikan yang akan meninggalkan nafasnya diudara
Angin kencang membawa lari dedaunan yang mati, melambaikan perpisahan tepat pada ding-ding tebal dikaki langit.
Matahari dan udara tak sempat menoleh kembali saat adam menyapa hawa, senyum sinis tertanam dalam senja, aroma malam sangat pekat dengan katakutan dan bising burung hantu menghetikan asap rokok yang tersipu dibibirku.
Kopi yang telanjang menuntutku agat segera dinikamati legit tubuhnya membuat aliran darahku mengalir sempurna.
Omben, 13 agustus 2019
Malul kertas
Comments
Post a Comment