Malam yang dikutuk sunyi
Mimpi menghujamku kembali dari gemuruh hujan dan suara halilintar, getir dengan rasa takut pada angin yang menggulung dedaunan
Dalam gelap dua manusia berbicara dengan apa kuhentikan hujan dan angin kencang?, bola mata saling melempar isyarat jatuh kelantai lalu terdengar suara ayat dari kitab suci menggelegar
Berhenti seketika, hujan sudah reda tapi rasa takut masih menanam tandatanya, adakah alasan yang kupahami dari kejadian yang tak sempat ku undang dalam pesta makan malam?
Malam yang dikutuk sunyi rupanya dengan diam menyelinap ditulangku, mengakar menjadi nasib dan berbisik pertanyaanmu akan segera kujawab saat matahari mulai meninggi
Pagi yang tak kusadari pertanyaan itu memberiku jawaban serupa nafas dan harga diri yang kulipat rapi dalam lemari.
Omben, 18 agustus, 2019
Malul kertas
Dalam gelap dua manusia berbicara dengan apa kuhentikan hujan dan angin kencang?, bola mata saling melempar isyarat jatuh kelantai lalu terdengar suara ayat dari kitab suci menggelegar
Berhenti seketika, hujan sudah reda tapi rasa takut masih menanam tandatanya, adakah alasan yang kupahami dari kejadian yang tak sempat ku undang dalam pesta makan malam?
Malam yang dikutuk sunyi rupanya dengan diam menyelinap ditulangku, mengakar menjadi nasib dan berbisik pertanyaanmu akan segera kujawab saat matahari mulai meninggi
Pagi yang tak kusadari pertanyaan itu memberiku jawaban serupa nafas dan harga diri yang kulipat rapi dalam lemari.
Omben, 18 agustus, 2019
Malul kertas
Comments
Post a Comment