Sucikah aku

Sucikah aku
Dalam tidur berlumur rindu
Basah keringat menjadi satu

Berlabuh disetiap perapian senja
Menuggu bulan purnama tiba,
Tibalah sekerat mimpi dari lorong panjang mengisyaratkan tentang kesucian badan

Air mengalir disekucur tubuh menembus tanah batinku lalu secercah cahaya bersemayam ditengah ruang tuhan

Membicarakan ketidak sucian notfah yang dilahirkan tanpa restu dari tuhan, seperti anak jadah yang terasingkan dari pelukan kasih sayang

Kesucian selalu menjadi perbincangan hangat sebelum dan sesudah menghadap siapapun, baik itu kepada tuhan atau pada jabatan

Sucikah aku adalah kesederhanaan dalam kisah yang dibangun dari ketidak sempurnaan.




Omben, 23 agustus 2019
Malul kertas

Comments

Popular posts from this blog

SENGKUNI

TANDA

SAKSI-SAKSI