PADA TUHAN

Pada tuhan aku mengadu
Pada sepasang ilalang
Gontai resah lalu hilang

Pada tuhan aku pasrah
Pada sebatang pepohonan
Terdapat retorika istimewa

Pada tuhan aku telanjang
Pada serpihan kata dan kain
Telah merumuskan canda

Pada tuhan aku mengeluh
Pada setiap kehampaan yang terus menjajah
Melipat aku subuh

Pada tuhan segala wajahku akan kembali menjadi keabadian yang terus mengalir dalam kehendaknya.




20  oktober 2019
Malul kertas
Lesong

Comments

Popular posts from this blog

SENGKUNI

TANDA

SAKSI-SAKSI