Cahaya langit


Ya allah bukan maksud aku mengubur cahaya langitmu, tapi separuh wajahku terkubur tawa usiaku sendiri dan mereka yang menancapkan iba dan tawa di kepalaku sebab cahaya lagitmu silau dimatanya

Aku adalah kematian yang setiap hari meninggalkan nafas satu persatu,perlahan keindahan luntur dan tangis meraung menggugah jiwa karana penyesalan.
Saat ini mimpiku pecah bahkan aku sudah mati sebelum tuhan menciptakan kematian itu sendiri,

Cahaya langit terang dirambutku terkubur sudah dengan warna kematian, setiap roh dari kehidupan membawaku terbang ke angkasa melepaskan kenangan dan aku ciptakan pesta kecil untuk merayakan kematian sebagai rasa syukur terhadap tuhan.

Malul kertas
09-02 -2018
Jakarta.

Comments

Popular posts from this blog

SENGKUNI

TANDA

SAKSI-SAKSI