Pemuda
:Malul kertas
Pemuda dalam garis darah yang deras
Membakar mimpi sebagai suatu keharusan yang hakiki
Melumat panas matahari dan merangkul dingin malam yang sepi memeras keringat dan ilusi
Memilih mencintai takdirnya sendiri dari sekian banyak romantisme yang merobek kelelakian
Selebar daun lontar terkadang ingatan memekar, merias tawakecil diatas senja yang tua
Ditangan yang memerah kaum muda merenggut tangisnya dalam sepi,meleburkan keringnya dengan matahari, medidih tanpa henti
Keelokan yang sempurna dalam dada kaum muda,teriakan menjulang keangkasa menghentikan seribu para cukong yang tidur diatas kemewahan tangan para petani
Sejarah melibatkan darah kaum muda, ringkik kuda dan gencatan senjata debagai saksi atas nama merdeka
Omben, 9 agustus 2019
Pemuda dalam garis darah yang deras
Membakar mimpi sebagai suatu keharusan yang hakiki
Melumat panas matahari dan merangkul dingin malam yang sepi memeras keringat dan ilusi
Memilih mencintai takdirnya sendiri dari sekian banyak romantisme yang merobek kelelakian
Selebar daun lontar terkadang ingatan memekar, merias tawakecil diatas senja yang tua
Ditangan yang memerah kaum muda merenggut tangisnya dalam sepi,meleburkan keringnya dengan matahari, medidih tanpa henti
Keelokan yang sempurna dalam dada kaum muda,teriakan menjulang keangkasa menghentikan seribu para cukong yang tidur diatas kemewahan tangan para petani
Sejarah melibatkan darah kaum muda, ringkik kuda dan gencatan senjata debagai saksi atas nama merdeka
Omben, 9 agustus 2019
Comments
Post a Comment