Para nelayan

Suara lautan bergemuruh meminta gelombang merias percakapan,lekas terjumpai dengan roda waktu yang berlalu

Badai sudah melepaskan kegaduhan
gelisah desah tidak berhenti melawan,
terpaksa tanah kecil dilangit senja terlumat becek keheningan.

Sisa-sisa kehangatan megusik para nelayan
untuk memanjangkan doa-doa ditengah lautan, memburu ikan-ikan dan separuh purnama yang telanjag dalam ingatan.

Melapaskan juga berarti mengikat, membiarkan juga berarti menghilangkan dan mengingat juga berarti melupakan, begitupun sebaliknya

Retorika jaring para nelayan selalu membawa hasil yang memuaskan, senantiasa mengusik ikan dan purnama yang datang tanpa nama

Para nelayan masih setia memandang mayang ditengah lautan, meski gelombang melahirkan tangis ditengah malam.

Jaring yang kuat ingin segara kulepas dari dingin dan kelaparan agar para nelayan kemabali menikmati kehidupan denga tuhan.




Malul kertas
6 agustus 2019
Omben, sampang

Comments

Popular posts from this blog

SENGKUNI

TANDA

SAKSI-SAKSI