Janji yang terpahat
Sajak buat ahmadi: janji yang terpahat
Setelah sajak waktu membiru
warna langit terangkan jiwaku dan
wahana keramayan kota mengikatku,
Waktu itu kudapati malam yang buta
akan kubawa engkau keangkasa
agar redup keramayan kota tiada.
Munajatku telah sampai di
perkotaan lalu lampu-lampu kota
tiba-tiba mencekik takdirku
mengembalikan sunyi yang
tak sempat tersebrangi
Maka hapuslah perih yang mendidih
agar detak jiwaku pulangakan letih
menjadikanku kembali pulih.
Baiklah....
waktu masih sangat panjang
dan rembulan masih
menyisakan keindahan,
aku akan memilih waktu yang
tersisa dan kita bercinta diangkasa.
Malul kertas
Senin 19 november 2018
Bangkalan
Setelah sajak waktu membiru
warna langit terangkan jiwaku dan
wahana keramayan kota mengikatku,
Waktu itu kudapati malam yang buta
akan kubawa engkau keangkasa
agar redup keramayan kota tiada.
Munajatku telah sampai di
perkotaan lalu lampu-lampu kota
tiba-tiba mencekik takdirku
mengembalikan sunyi yang
tak sempat tersebrangi
Maka hapuslah perih yang mendidih
agar detak jiwaku pulangakan letih
menjadikanku kembali pulih.
Baiklah....
waktu masih sangat panjang
dan rembulan masih
menyisakan keindahan,
aku akan memilih waktu yang
tersisa dan kita bercinta diangkasa.
Malul kertas
Senin 19 november 2018
Bangkalan
Comments
Post a Comment