Tragedi kata


Tragedi kata dalam kaca
pulangkan asa yang terselubung cahaya
harapan telah merakit mimpi
menghujam kesepian yang di
Percakapkan dengan tuhan
   
Terkadang membuatku merasa heran
Kata-kata yang membakar jiwaku
Seperti purnama yang tak ingin lepas dari malamnya.

Terasa iba dan tawa adalah suatu
kepastian hidup yang terus
diperjuangkan

Lihatlah musim hujan runtuh mengguyur permukaan jiwaku, engkau tumbuh subur di ladang puisiku, kurawat engkau dengan doa, seperti petani yang membelai mesra tanahnya

Agar kelak bisa kupetik
aroma waktu
dari harapan rindu
yang mengebu.

Malul kertas
9 november 2018

Comments

Popular posts from this blog

SENGKUNI

TANDA

SAKSI-SAKSI