Bidadari bayang


   
Selepas kutancapakan doaku padamu tuhan tentang mahluk ciptaanmu
Teduhlah jiwaku

Begitu indah bibirnya,pipinya dan tubuhnya membuat aku tak kuasa memandangnya, lantran sesekali kuterapkan cintaku maka batal

Biarlah kunikmati cinta ini dalam anganku tak kan kuberi tau makhlukmu agar mereka tak bisa mengambil cintaku.

Senyum dan kerdipan matanya lepaskan resah yang telah lama terpenjara,

Bidadari anganku... lelaplah engkau dalam jiwaku,tuhan mengajariku menyulam waktu indah bersamamu,tak bisakah kau merasakan apa yang talah menjadi doa dalam sepiku,betapa indahnya tuhan menciptakan engkau... aduhai... betapa indahnya pelukan tanpa luka, sebesar anganku lebih jauh,lebih dalam dari lautan cintaku padamu.

Ya tuhan tak dapat kutulis lagi ranah akalku akan keindahan yang kau ciptakan, terdamparlah aku dalam batin disetiap menyulam wajahnya

Keindahan adalah cahya yang kau ciptakan tak dapat kupungkiri kenikmatan yang terjadi
Dalam lelap tuhan menghadirkanmu dalam waktu,kita bercinta dan berkata seluas lautan, terhampar puisi syukurku pada tuhan, menjadikan engkau sebagai cahaya untuk jalan menjuju tuhan.

Sedang pertikaiyan masih tertidur dalam kenyataan dan persaan ini tak dapat kupungkiri sebagai kebenaran.


          By: Malul kertas
          9 september 2017
 

Comments

Popular posts from this blog

SENGKUNI

TANDA

SAKSI-SAKSI