Tak terucap

Terdiam dengan resah yang kemarau
angin terus berlalu dalam kisahku yang baru
sekian lama kuterangkan dalam sajak
agar egakau dapat juga memahami
keindahan yang terlarut dalam sunyi

Lalu kemanakah ilusi yang
terus terbangun dalam mimpi?
sesekali ku eja namamu terbangunlah
aku dalam mimpi yang kusadari
bahwa kerinduan ini masih terbui.

Dalam diam, engkau membungkam jiwaku dan sajak-sajak seperti ladang yang terus kutanam namamu agar tumbuh seribu nafas yang tak terucap lalu terlepaslah hasratmu bersama kumbang dan aku adalah angin yang berlalu.


Malul kertas
12-desember 2018

   
 

Comments

Popular posts from this blog

SENGKUNI

TANDA

SAKSI-SAKSI