Sadur

Terimakasih....
kusadur permintaanmu dengan rasa syukur yang hampa

Bila saja katamu tak terjepit dikabut fajar sanur nicaya hilanglah rupamu dari janjiku.

Kusadur warna langit dan matahari hingga menjadi aku yang tersimpan sebagai
matahari, bukan matahari sebagai aku yang tersimpan

Karna hidup tak menjelma begitu saja maka sadur menyadur harus terlibat dalam doa- doa yang panjang, lihatlah anak-anak kecil berteriak diwaktu pagi,kutanya kenapa kau berteriak? aku menyadur mimpi untuk masa dapan nanati karna tak satupun manusia yang tak menyadur dirinya sebagai apa yang di inginkannya.

Aku merasa ditertawai tuhan jika tertidur dan
berdiam diri,karana katanya...aku tidak akan
mengubah keadan suatu akaum sebelum
mereka mengubah keadaanya sendiri.

Maka Kusadur hidup dengan sesaji bumi agar kudapati lelehan pasir yang dapat merangkul malamku hingga tuhan menunjukkan jalan dalam kebenarannya.
 

     By: malul kertas
     13 september 2017

Comments

Popular posts from this blog

SENGKUNI

TANDA

SAKSI-SAKSI