Sesal

Tidurlah wahai engkau malaikat kecil
Gelap sudah menjadi pintu dari waktu, tak bisa kau kembalikan waktu yang telah berlalu,tangis jiwamu masih berbau bangkai lantaran desah pecundang bungkamkan seribu bintang, benda mati berubah menjadi bidadari, indah teramat kunikmati namun luka batinku tak dapat kubasuh dengan wejangan sesaat, butuh waktu tertentu sampai hati merasa tenang dan nyaman, begitulah malam dengan seruan panjang benturan antara iblis dan batin bertaruh setinggi lagit siapakah yang menjulang yang kalah akan jadi pecundang. Yang menang akan jadi pahlawan.

Malul kertas
10 september 2017

Comments

Popular posts from this blog

SENGKUNI

TANDA

SAKSI-SAKSI