Aku

Apa yang harus aku tulis kecuali selembar luka dan tangis yang tersembunyi di negeri dongeng

kupu-kupu menjulang ke angkasa menyerap hidup dan berteduh dengan kesunyian yang panjang

Mengalir air hujan ke lubang jantungku
bersedu sedan menyapa tanah dan bebatuan hinggapi jam ding-ding yang bergelantungan kegelisah dan resah sederas hujan

Desir angin menyulam perapian,disitu kutemukan luka yang anyir terpendam serabuatan mayat-mayat dedaunan ditanah terkapar tanpa mata dan tangan yang telanjang

  Hidup sesekali mengadu....
  Pada tuhan berlari setiap waktu
  Lepas terhempas bagai debu
  Hinggapi perjalan terus berlalu
 
Amarah seringkali membakar dada
membiarkan kehampaan terus melanda
redupkan sejarah dengan terpejamnya mata
 
  kembalilah aku pada aku
  temukan aku diperjalanan
  selebihnya kugantungkan
  sama tuhan.



Malul lertas
25-najuari-2019
 

Comments

Popular posts from this blog

SENGKUNI

TANDA

SAKSI-SAKSI