Diruang makna

Di ruang makna

Dua pintu yang terbuka waktu itu
Lirih suara hujan berlarian
Mendayu pada setiap rindu yang kesepian

perjumpaan yang ditakdirkan tuhan
Tumbuh sebuah kenangan
Yang kerontang dengan kerinduan

Engkau saling menukar kata, mata dan suara
Membawaku berteriak kecakrawala
Alangkah indahnya tuhan mempertemukan kita

Tiga hari
Para musafir
Menjamah mimpi

Menjadi ilalang dipadang panjang
Menusuk matahari yang sembunyi dibalik karang,. tibalah senja serupa kata, bergaun rembulan dan tinggal dua mata menjadi sorotan jiwa

Engkau mengetuk riang
Detak jantungku yang
Berdetak kencang.

12 april 2019
Malul kertas

Comments

Popular posts from this blog

SENGKUNI

TANDA

SAKSI-SAKSI