Rembulan

Rembulan

Malam ini sejarah mangutukku kembali,
Mengeja kata yang terlampau mati dan
Suasana rembulan terang arungi mimpi

Masih kupahat kenagan dalam jasad
Terukir indah tawa lepasnya dibawah pohon kota pasuruan namanya

Bersimpuh resah dalam degup rasa yang sama, berkesiur semilir angin menembus cakrawala, disana aku menyulam doa sebagai selimut gelap dalam dada

Namamu masih meronta
Memintaku terus mengingatnya
Hilang tanpa kabar adalah detak waktu labirin tebal pemisahnya

Malam ini rembulan masih satu mana menjadi cakrawala terbentang luas
Dalam dada


23 juni 2019
Malul kertas
Jam: 21. 49

Comments

Popular posts from this blog

SENGKUNI

TANDA

SAKSI-SAKSI