Disudut kota
Derai kisah yang larut dipersimpang kota
Melahirkan percakapan lalu tumbuh setitik cahaya dilangit-langit kamarku
Basah keringat rembulan
Tersipu pada nasib kehidupan
Sebab waktu terus menghujam dibibrku
Tentang nama dan rupa yang tak kenal sapa,
Larut dalam kisah romantisme malam pada bintang
Menyuguhkan mimpi hingga sekerat purnama dalam ingatan yang sempurna,
Tentang tawa lepasnya mengisyaratkan suara hujan runtuh perlahan didadaku
Disudut kota kutemukan serpihan kecil bunga mawar yang bercakap tentang kesedirian, tak satupun dari malam mampu melahirkan mimpi yang sempurna, lirih suara lembutnya berkata
Biarakan aku memetikmu dan kubawa dalam mimpi yang kusimpan dalam lemari, disana akan banyak cerita yang menjulang keangkasa siap menghilangkan kesendirianmu.
25 juli 2019
Malul kertas
Melahirkan percakapan lalu tumbuh setitik cahaya dilangit-langit kamarku
Basah keringat rembulan
Tersipu pada nasib kehidupan
Sebab waktu terus menghujam dibibrku
Tentang nama dan rupa yang tak kenal sapa,
Larut dalam kisah romantisme malam pada bintang
Menyuguhkan mimpi hingga sekerat purnama dalam ingatan yang sempurna,
Tentang tawa lepasnya mengisyaratkan suara hujan runtuh perlahan didadaku
Disudut kota kutemukan serpihan kecil bunga mawar yang bercakap tentang kesedirian, tak satupun dari malam mampu melahirkan mimpi yang sempurna, lirih suara lembutnya berkata
Biarakan aku memetikmu dan kubawa dalam mimpi yang kusimpan dalam lemari, disana akan banyak cerita yang menjulang keangkasa siap menghilangkan kesendirianmu.
25 juli 2019
Malul kertas
Comments
Post a Comment